Rabu, 15 November 2017

Asalpikiranku

Saya menemukan argumen indah tentang perasaan manusia ketika dia sangat bahagia didepan banyak orang namun sebenarnya dia sangat kesepian. Argumen itu begitu sederhana, yaitu; kita akan tetap merasa kesepian, biarpun kita sangat diperhatikan oleh orang lain yang mungkin menyayangi kita, ketika orang yang amat kita cintai kurang atau belum seperti 'harapan' kita untuk memperhatikan kita. Karna apresiasi dari orang yang sangat kita cintai akan mendorong kita menjadi lebih baik. Dan argumen ini sangat kental ketika kalian bertemu, berjumpa, mengenal atau semacamnya dengan orang yang mengalami permasalahan pada keluarga mereka. Hingga karna statement ini seseorang mengungkapkan argumen "harapan berlebihan kepada sesama manusia itu ialah rasa putus asa yang sengaja kita buat dalam perasaan kita, namun harapan berlebihan kepada Tuhan adalah lurusnya jalan hidup biarpun tak seindah harapan manusia, karna Tuhan menjadikan manusia lebih baik serta beradab bukan menjadi seorang yang lemah."

Part I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar