Selasa, 21 November 2017

AsalakudanTuhan

Tuhan telah memberi kita banyak pilihan, Tuhan akan selalu mengabulkan apa yang kita inginkan, Tuhan punya satu cara indah untuk membuktikan, Tuhan punya cara yang indah pula untuk mengingatkan.

kita selalu berdoa dan berusaha dengan apa yang kita inginkan, ketika kita selalu berdoa, meminta, sembahyang, dan berusaha, jujurlah, kita pasti akan teramat dekat dan mendekat dengan Tuhan, Tuhan menyukai itu, namun dibalik semua itu, Tuhan memiliki rencana, seberapa tebal keimanan kita diuji, dengan cara apa Tuhan membuktikan keimanan kita? Dengan sebuah kebahagiaan, Tuhan akan mengabulkan keinginan kita atas usaha keras kita, tidak sampai disitu, tentunya Tuhan akan memberikan perasaan yang cukup menggembirakan kepada kita, lalu disinilah Tuhan mengukur ketebalah iman kita, apakah kita sebagai hambanya akan tetap taat, atau sebaliknya, kita akan lupa sejenak atas pemberian Tuhan. Ketika Tuhan melihat kita lupa untuk bersyukur atas yang IA beri, Tuhan telah melihat bahwa kita adalah manusia ingkar, namun ketika kita mampu tetap bersyukur dengan banyak kebahagiaan, disitulah Tuhan bahagia terhadap umatnya.

Bagaimanapun, apa yang sekarang dirasakan adalah sebuah pelajaran, kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, apapun itu, mereka adalah cara Tuhan untuk membuat baik diri kita. Saya percaya dengan rencana Tuhan, tiada yang lebih indah ketimbang rencana-Nya.

Magelang, 21 November 2017

Rabu, 15 November 2017

Asalwanita

Wanita itu semuanya baik, tak ada yang tak baik, mereka bertahan dari rasa sakit dan mengasuh rasa sakit itu menjadi kebiasaan. Wanita lebih menyukai diperhatikan, tak usah berlebihan, pujilah ia dengan hal-hal sederhana, seperti "kamu terlihat cantik hari ini" atau "kamu adalah wanita baik" ungkapkan tulus, tatap matanya, dia akan luluh bersama dengan tatapan mata. Wanita lebih suka bercumbu dengan perasaan mereka, dekap-mendekap satu sama lain, mengekspresikan segala isi hati mereka, bebas, lepas. Wanita tak suka disangkal, mereka egois, ingin menang sendiri, karna tak semua dari mereka mampu bersaing dengan pria. Mereka wanita itu tiang dari peradaban, penentu masa depan.

Setan apa yang merasukiku kali ini, ini adalah bukti keadaan. Sepedihnya luka menyayat hati perasaan mereka, wanita yang baik akan menjadi lebih baik, wanita yang mungkin baik akan membuka keburukan orang yang memberikan luka.

Aku sebagai pria kadang merasa bahwa aku terlalu bajingan untuk menyikapi kehidupan ini, memberikan lara, luka, dan duka pada sesama terutama pada wanita. Tapi, tak pernah ada pria yang berniat untuk mmemberikan 3 perkara itu, tak pernah ada. Wanita memang sukar dijabarkan, wanita memang hebat.

Aku belajar dari pengakuan sederhana.

Asalpikiranku

Saya menemukan argumen indah tentang perasaan manusia ketika dia sangat bahagia didepan banyak orang namun sebenarnya dia sangat kesepian. Argumen itu begitu sederhana, yaitu; kita akan tetap merasa kesepian, biarpun kita sangat diperhatikan oleh orang lain yang mungkin menyayangi kita, ketika orang yang amat kita cintai kurang atau belum seperti 'harapan' kita untuk memperhatikan kita. Karna apresiasi dari orang yang sangat kita cintai akan mendorong kita menjadi lebih baik. Dan argumen ini sangat kental ketika kalian bertemu, berjumpa, mengenal atau semacamnya dengan orang yang mengalami permasalahan pada keluarga mereka. Hingga karna statement ini seseorang mengungkapkan argumen "harapan berlebihan kepada sesama manusia itu ialah rasa putus asa yang sengaja kita buat dalam perasaan kita, namun harapan berlebihan kepada Tuhan adalah lurusnya jalan hidup biarpun tak seindah harapan manusia, karna Tuhan menjadikan manusia lebih baik serta beradab bukan menjadi seorang yang lemah."

Part I