Senin, 18 Desember 2017

Kepo itu bisa bikin suka baca

Halo leo disini dan pada video kali ini leo akan menyampaikan buat kalian tentang bagaimana menumbukan minat baca. Terkadang nih temen temen kan sering tuh merasakan malas membaca atau kurang minat untuk membaca, nahh karna itu leo bakal kasih sedikit tips dan saran biar kalian bisa tergerak hatinya untuk membaca, dan yang harus kalian tahu, membaca adalah cara paling tepat untuk mencari ilmu. Percaya apa enggak kalian bisa buktikan pelan pelan.

Oke, tips yang pertama ketika kalian ingin menumbuhkan minat baca, sekurang kurangnya kalian kudu punya niatan untu kepo dengan hal baru, hilangkan rasa malas, beranjak dari zona nyaman, coba hal baru, pertanyakan sebuah kebenaran, lalu cari tahu, mencari tahu bukan berarti kalian hanya bertanya pada seseorang, karna jika kalian bertanya pada seseorang kebenarannya belum pasti benar, tapi apablia kalian mencari tahu sendiri, misalnya nih kalian mau cari berita tentang perkara e -ktp nih, yang jadi tokoh utamanya kan papa tuh, nahh kalian cari dari berbagai sudut pandang, maksudnya kalian cari tau dari berbagai media, surat kabar, agar kalian bisa membandingkan satu data dengan data lain yang ditulis oleh media media itu, naahh dari keingin tahuan kita terhadap suatu hal, kita secara spontan tertarik untuk membaca, lihat, cukup sederhana bukan, jadi tips pertama ini bisa kalian mulai dengan kepoin hal yang menarik buat kalian. Tapi jangan tanya dengan orang, karna terkadang kalo hanya sebatas katanya itu belum tentu benar, kecuali kalian tanya sama orang yang udah ahli.

Tips yang kedua, kalian bisa pertahankan ke-kepoan kalian itu, mempertahankan itu kan nggak mudah loh, jadi jaga minat baca kalian dengan biasa membaca hal hal kecil, bila hal kecil itu terasa menggelitik atau sedikit menggangu pemikiran kita, kita bisa kepo lagi nih terhadap hal kecil itu, kita cari kebenarannya, biarpun ketika kita berusaha mempertahankan ada rasa bosan, tentunya kita perlu rehat, tapi jangan terlalu lama rehat, nanti malasnya kambuh lagi. Jadi dalam mempertahankan ada waktu dimana kita beristirahat dan membaca lagi, jangan memaksakan karena hal apapun yang dipaksa itu tidak enak. Ehehehe

Kesimpulannya, minat baca bisa sekali kita tumbuhkan dengan cara kita mempertanyakan suatu hal, dan kemauan untuk mencari tahu sebuah kebenaran. Maka dari itu, jangan takut kepo terhadap suatu hal, karna ketika kita terbiasa membaca maka wawasan kita juga tak terkira.

Selasa, 21 November 2017

AsalakudanTuhan

Tuhan telah memberi kita banyak pilihan, Tuhan akan selalu mengabulkan apa yang kita inginkan, Tuhan punya satu cara indah untuk membuktikan, Tuhan punya cara yang indah pula untuk mengingatkan.

kita selalu berdoa dan berusaha dengan apa yang kita inginkan, ketika kita selalu berdoa, meminta, sembahyang, dan berusaha, jujurlah, kita pasti akan teramat dekat dan mendekat dengan Tuhan, Tuhan menyukai itu, namun dibalik semua itu, Tuhan memiliki rencana, seberapa tebal keimanan kita diuji, dengan cara apa Tuhan membuktikan keimanan kita? Dengan sebuah kebahagiaan, Tuhan akan mengabulkan keinginan kita atas usaha keras kita, tidak sampai disitu, tentunya Tuhan akan memberikan perasaan yang cukup menggembirakan kepada kita, lalu disinilah Tuhan mengukur ketebalah iman kita, apakah kita sebagai hambanya akan tetap taat, atau sebaliknya, kita akan lupa sejenak atas pemberian Tuhan. Ketika Tuhan melihat kita lupa untuk bersyukur atas yang IA beri, Tuhan telah melihat bahwa kita adalah manusia ingkar, namun ketika kita mampu tetap bersyukur dengan banyak kebahagiaan, disitulah Tuhan bahagia terhadap umatnya.

Bagaimanapun, apa yang sekarang dirasakan adalah sebuah pelajaran, kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, apapun itu, mereka adalah cara Tuhan untuk membuat baik diri kita. Saya percaya dengan rencana Tuhan, tiada yang lebih indah ketimbang rencana-Nya.

Magelang, 21 November 2017

Rabu, 15 November 2017

Asalwanita

Wanita itu semuanya baik, tak ada yang tak baik, mereka bertahan dari rasa sakit dan mengasuh rasa sakit itu menjadi kebiasaan. Wanita lebih menyukai diperhatikan, tak usah berlebihan, pujilah ia dengan hal-hal sederhana, seperti "kamu terlihat cantik hari ini" atau "kamu adalah wanita baik" ungkapkan tulus, tatap matanya, dia akan luluh bersama dengan tatapan mata. Wanita lebih suka bercumbu dengan perasaan mereka, dekap-mendekap satu sama lain, mengekspresikan segala isi hati mereka, bebas, lepas. Wanita tak suka disangkal, mereka egois, ingin menang sendiri, karna tak semua dari mereka mampu bersaing dengan pria. Mereka wanita itu tiang dari peradaban, penentu masa depan.

Setan apa yang merasukiku kali ini, ini adalah bukti keadaan. Sepedihnya luka menyayat hati perasaan mereka, wanita yang baik akan menjadi lebih baik, wanita yang mungkin baik akan membuka keburukan orang yang memberikan luka.

Aku sebagai pria kadang merasa bahwa aku terlalu bajingan untuk menyikapi kehidupan ini, memberikan lara, luka, dan duka pada sesama terutama pada wanita. Tapi, tak pernah ada pria yang berniat untuk mmemberikan 3 perkara itu, tak pernah ada. Wanita memang sukar dijabarkan, wanita memang hebat.

Aku belajar dari pengakuan sederhana.

Asalpikiranku

Saya menemukan argumen indah tentang perasaan manusia ketika dia sangat bahagia didepan banyak orang namun sebenarnya dia sangat kesepian. Argumen itu begitu sederhana, yaitu; kita akan tetap merasa kesepian, biarpun kita sangat diperhatikan oleh orang lain yang mungkin menyayangi kita, ketika orang yang amat kita cintai kurang atau belum seperti 'harapan' kita untuk memperhatikan kita. Karna apresiasi dari orang yang sangat kita cintai akan mendorong kita menjadi lebih baik. Dan argumen ini sangat kental ketika kalian bertemu, berjumpa, mengenal atau semacamnya dengan orang yang mengalami permasalahan pada keluarga mereka. Hingga karna statement ini seseorang mengungkapkan argumen "harapan berlebihan kepada sesama manusia itu ialah rasa putus asa yang sengaja kita buat dalam perasaan kita, namun harapan berlebihan kepada Tuhan adalah lurusnya jalan hidup biarpun tak seindah harapan manusia, karna Tuhan menjadikan manusia lebih baik serta beradab bukan menjadi seorang yang lemah."

Part I